Perawatan printer dan tinta putih agar awet di gunakan
CARA
PERAWATAN TINTA PUTIH
1. Suhu dan kelembaban ruangan sangat penting dalam operational mesin
printer DTG karena tinta yang digunakan oleh printer dtg bukanlah seperti tinta printer kertas pada umumnya.
Tinta printer dtg memiliki karakter akan menjadi karet apabila kering atau terkena suhu yang terlalu panas.
Suhu yang disarankan untuk Printer DTG adalah antara 25'c s/d 29'c.
Tinta printer dtg memiliki karakter akan menjadi karet apabila kering atau terkena suhu yang terlalu panas.
Suhu yang disarankan untuk Printer DTG adalah antara 25'c s/d 29'c.
2. Heat press dan mesin DTG harus terpisah ruangan.
3. Kita wajib meneteskan sedikit Head Cleaning
Solution Bengkel Print kebusa capping station
Setiap hari setelah Mesin Printer DTG
digunakan atau setiap mau istirahat dulu dari proses produksi. Tujuannya adalah untuk menjaga kelembaban permukaan printhead, terutama yang
menggunakan White Ink Dupont.
Kita hanya perlu meneteskan sedikit untuk menjaga kelembaban printhead, tidak usah sampai busa capping station terendam penuh.
Kita hanya perlu meneteskan sedikit untuk menjaga kelembaban printhead, tidak usah sampai busa capping station terendam penuh.
4.
Head Cleaning rutin dan Nozzle Check perlu dilakukan apabila mesin printer dtg tinta putih Dupont USA sudah didiamkan lebih dari 3 jam . Setidaknya ceck nozzle dulu ( dilakukan cleaning kalau hasil benar – benar tidak bagus).
5. Maintenance / perawatan rutin juga sangat penting dalam penggunaan mesin printer DTG karena karakter tinta printer dtg yang dijelaskan pada point di atas.
Seiring dengan operational mesin printer dtg maka akan ada beberapa bagian di printer dtg yang sering contact langsung dengan tinta dtg sehingga lama-lama akan terjadi penumpukan sisa-sisa tinta di bagian mesin printer dtg tersebut.
Apabila sisa-sisa tinta textile tersebut tidak kita bersihkan maka sisa tinta textile tersebut akan semakin mengeras menjadi seperti karet dan lama-lama bias mengganggu operational dari printhead printer dtg sehingga otomatis hasil cetak dari printer dtg tersebut akan semakin menurun kualitasnya.
Seiring dengan operational mesin printer dtg maka akan ada beberapa bagian di printer dtg yang sering contact langsung dengan tinta dtg sehingga lama-lama akan terjadi penumpukan sisa-sisa tinta di bagian mesin printer dtg tersebut.
Apabila sisa-sisa tinta textile tersebut tidak kita bersihkan maka sisa tinta textile tersebut akan semakin mengeras menjadi seperti karet dan lama-lama bias mengganggu operational dari printhead printer dtg sehingga otomatis hasil cetak dari printer dtg tersebut akan semakin menurun kualitasnya.
Cara untuk mengeluarkan wiper dg cara di cungkil pelan – pelan sampai keluar. Setelah selesai di kembalikan
wiper.
Bersihkan wiper menggunakan cottonbat
Wiper blade berfungsi untuk menjaga / mengusap permukaan printhead supaya selalu bersih sehingga proses cetakakan selalu lancer dan stabil, akan tetapi lama-lama akan ada banyak sisa tinta yang numpuk di wiper
blade tersebut sehingga kalau kita tidak rajin membersihkan sisa tinta mesin printer dtg tersebut maka semprotan tinta dari printhead bias menjadi kurang lancar.
Wiper blade printer DTG perlu dibersihkan 2 hari sekali kalau operational mesin dtg berjalan 8 jam sehari non stop. Kalau pemakaian mesin printer dtg tersebut tidak terlalu intensif, maka wiper blade bias dibersihkan seminggu sekali.
Wiper blade printer DTG perlu dibersihkan 2 hari sekali kalau operational mesin dtg berjalan 8 jam sehari non stop. Kalau pemakaian mesin printer dtg tersebut tidak terlalu intensif, maka wiper blade bias dibersihkan seminggu sekali.
6.
Capping Station
Capping station berfungsi untuk head cleaning
danjuga untuk menjaga printhead selalu vakum / kedap udara pada waktu printhead parkir di sebelah kanan mesin printer dtg.
Seiring operational mesin printer dtg, maka akan terbentuk sisa-sisa tinta yang mengering di karet pinggir capping station tersebut dimana apabila sudah numpuk terlalu banyak, posisi capping station tidak bias menjaga kevakuman printhead dengan optimal.
Oleh karena itu Karet pinggir capping station harus rajin dibersihkan bersamaan dengan waktu membersihkan wiper blade.
Seiring operational mesin printer dtg, maka akan terbentuk sisa-sisa tinta yang mengering di karet pinggir capping station tersebut dimana apabila sudah numpuk terlalu banyak, posisi capping station tidak bias menjaga kevakuman printhead dengan optimal.
Oleh karena itu Karet pinggir capping station harus rajin dibersihkan bersamaan dengan waktu membersihkan wiper blade.
7.
PermukaanbawahPrinthead
Seiring pemakaian mesin printer dtg, maka permukaan bawah printhead juga akan ada sisa-sisa tinta dan serat kain yang menempel di
pinggiran printhead printer dtg.
Kita juga harus rajin membersihkan permukaan bawah printhead terutama pinggirannya.
Hati-hati jangan sampai permukaan printhead tergores.
Kita juga harus rajin membersihkan permukaan bawah printhead terutama pinggirannya.
Hati-hati jangan sampai permukaan printhead tergores.
8. Encoder Strip
Fungsi Encoder strip adalah sebagai petunjuk jalan bagi Printhead. Apabila Encoder strip terlalu kotor maka sensor di printhead
printer dtg yang membaca encoder strip tersebut akan bingung dan jalannya printhead bias jadi kurang teratur. Masalah yang
sering terjadi apabila Encoder strip
terlalu kotor adalah hasil cetak berbayang kiri-kanan parah atau yang paling parah akan sering General Error.
Bersihkan Encoder Strip setiap minggu dengan menggunakan kain yang diteteskan head cleaning solution Hobby Print.
Bersihkan Encoder Strip setiap minggu dengan menggunakan kain yang diteteskan head cleaning solution Hobby Print.
9. Belt Print Carriage
Kotoran seperti uap tinta, serat kain dan debu juga bias menempel di Belt Carriage
Printhead dan bisa menyebabkan kerja motor printhead jadi lebih berat dan yang paling parah,
gerakan printhead bisa jadi kacau.
Bersihkan Belt Carriage printhead secara rutin dengan sikat gigi biasa.
Bersihkan Belt Carriage printhead secara rutin dengan sikat gigi biasa.
10. Jarak antara permukaan kaos dengan printhead
printer dtg juga sangat penting karena apabila permukaan kaos terlalu dekat dengan printhead apalagi sampai printhead menabrak permukaan kaos tersebut akan berakibat fatal yaitu permukaan printhead jadi kotor dan harus diberi perintah Head Cleaning
beberapa kali baru bisa lancar lagi.
Pastikan jarak antara permukaan kaos dengan permukaan bawah printhead sekitar 3 mm
Pastikan jarak antara permukaan kaos dengan permukaan bawah printhead sekitar 3 mm
Comments
Post a Comment